Rabu, 20 Februari 2008

ku pandang jauuh hari ku esok,tpi takkan s'indah jadinya dalam mimpi
ketika ku coba tuk hidup di hari kemarin,
sesuatu yang telah ku raih itu
telah dengan cepat meninggalkan ku
dan nama kebanggaan ku
DULU

ketika ku terjaga
semua bukan lagi yang dulu
meski dengan peluh
dan tetes keringat ku coba gapai
tapi angka2 itu justru menertawakan aku dengan gagah
mereka bahagiatersenyum merekah puas

untaian memori
ilmu dan sebagainya
meskipun orang bijak bilang
dan para ulama itupun berkata
tetap saja
aku sekarang menjadi sukar rasanya
untuk percaya pada keajaiban
meskipun ku sadari
hanya rangkaian 9 huruf itu
yang mungkin membalutputus asa di hatiku
K-E-A-J-A-I-B-A-N

sekarang keadaan memaksa
mendesak bahwa ku harus bisa
mengucapkan 3 kata
tanpa halangan yang berarti
dan tak lagi dengan airmata
karena kertas-kertas itu
telah menentukan nasibku
sungguh
goresan-goresan pena wanita itu
bersama serat-serat halus
kertas putih
ah..
sekali lagi
sekarang keadaan memaksa
mendesak bahwa ku harus bisa
mengucapkan 3 kata
tanpa halangan yang berarti
dan tak lagi dengan airmata
SELAMAT TINGGAL PMDK..

Tidak ada komentar: